Thursday, April 13, 2017

#JurnalKejujuran Seri 2 : Alasan

Pernahkah kita dibohongi orang lain? Pernah..
Bagaimana rasanya dibohongi? Tidak enak..
Pernah berbohong? Pernah..
Rasanya saat berbohong? Tidak tenang, tidak enak dll (bersyukurlah jika masih merasakannya karena itu pertanda hati nurani kita masih hidup hehe)
Ya, kali ini saya mencoba untuk mengulik lebih dalam tentang "alasan kenapa tidak jujur/bohong?"
"Kenapa harus jujur?"
Kenapa harus jujur? Karena itu perintah Tuhan kita, perintah Allah SWT, itu jawaban simplenya.
Jawaban tidak simplenya atau versi rumitnya ada? Ada dong..hehe
Jujur, itu sifat yang baik dan terpuji. Dulu di sekolah pas pelajaran PPKN atau Kewarganegaraan ada bab sifat terpuji kan? Ya, salah satunya Jujur.
Jujur itu memunculkan kepercayaan. Jika kita saling jujur maka kita akan saling percaya.
Akan menjadi nyaman ketika berdiskusi, bersinergi dan berjalan bersama..*kok agak berat ya wkwk
Jujur itu, mudah.. jika kita ditanya tentang hal apapun yang kita ketahui dan benar adanya ya kita tinggal jawab saja tidak pake pikir lama, ya kan?
Jika kita ditanya pagi ini, siang, malam atau besok ya jawabannya pun akan sama.
Jika kita ditanya oleh si A, si B, si C bahkan si Z maka jawabannya akan tetap sama.
Gausah pake mikir untuk mengarang cerita.
Tapi, Jujur juga harus pintar.
Jujur harus di waktu yang tepat, bukan berarti sebelum jujur kita harus berbohong dulu, jelas BUKAN begitu. Lebih baik kita diam dulu atau bilang saja jika kita tidak/ belum bisa mengatakan yang sebenarnya, atau teknik lain mungkin dengan mengalihkan pembicaraan,hehe
Itu lebih baik daripada harus berbohong.
Contoh ringan, "nama asli kamu siapa sih?" nah ada kalanya dalam kondisi tertentu kita tidak mau nama asli kita diketahui, maka jawab saja:
"Untuk apa memangnya?"
"Ya cuma mau tau saja"
"Hoo..klo gitu cukup panggil saja saya Mawar" ya..itu sebagai contoh.. haha
Nah itu bohong ngga? Ngga kan :D
Biasanya itu klo ditanya sama teman di dunia maya..hhe
Jujur juga harus pada orang dan situasi yang tepat, masa iya kalo kita ketemu orang  yang ga baik seperti perampok atau penjahat ketika ditanya "berapa Pin ATM kamu?" lalu jawab jujur? Ya ga mungkinlah ya..hehe
Nah sekarang soal tidak jujur alias "bohong".
Kenapa sih seseorang bisa berbohong?
Biasanya ia ingin mencari ketenangan, ingin mencari aman, dan ingin mendapatkan hal atau sistuasi yang menguntungkan orang tersebut di saat itu juga. Ya, hal-hal itu bisa saja didapatkan dengan berbohong, tapi semuanya fana alias cuma sementara.
Sepandai-pandainya kita menyimpan bangkai pasti akan tercium juga.
Sepandai-pandainya kita menyimpan kebohongan lambat laun akan ketahuan juga, bagaimanapun caranya..
Karena biasanya, sejahat-jahatnya orang atau seprofesional-profesionalnya atau sejago-jagonya orang berbohong pasti di lubuk hatinya yang paliiing dalaaaamm, ia pasti merasakan kegusaran dan ketidaktenangan batin.
Mau berbohong itu harus mikir dulu, harus ngarang, tadi pagi jawab apa ya, tadi siang jawabnya gimana ya , tadi malam jawabnya apa ya, tadi bilang ke si A gimana ya, tadi bilang ke si B gimana ya, tadi bilang ke si Z gimana ya? Dst..
Gimana? Capek bukan?
Lebih banyak memforsir energi hhe
Kita ambil contoh lagi, soal nama, jadi ada orang yang sengaja mengedit sebuah kartu nama dengan label perusahaan tempat ia bekerja, tapi nama yang ia cantumkan bukan nama sebenarnya dan gelar pendidikan pun ia cantumkan yang padahal itu tidak pernah ia dapatkan..kreatif ya wkwk
Yang parah adalah ketika ia membuat sebuah cerita fiktif atau kebohongan tentang suatu hal yang tidak orang lain pertanyakan, kalau istilah saat ini dikenal dengan pencitraan,hehe
Nah klo ada orang yang jadi terkesan lalu menanyakan atau ingin mengkonfirmasi hal yang terpampang itu gimana?
Mending klo langsung jujur, klo meng-iya-kan hal itu gimana?
Pastinya akan merembet ke hal-hal lain.. ia butuh sebuah kebohongan lanjutan untuk menutupi kebohongan sebelumnya dan itu berulang terus menerus..dari sebuah kebohongan kecil yang terus ditutupi menjadi kebohongan besar..
Astaghfirullah..kebayang gak tuh capeknya gimana? 
Jadi bohong itu lebih boros energi daripada Jujur.
Jujur itu lebih mudah dan menenangkan daripada harus berbohong.
Bohong itu nyusahin, jadi jangan pilih yang susah ya, hidup ini sudah sulit maka jangan dipersulit lagi ya 
Jujur itu menguntungkan,
Tidak jujur itu merugikan 
Sampai disini dulu ya, jika ada kritik ato saran yang membangun monggo disampaikan saja..
Semoga bermanfaat :)
Sampai ketemu di seri selanjutnya ya,hehehe
shanin
Jakarta, 13 April 2017

Selanjutnya Seri 3

No comments:

Post a Comment

Thank You ^_^